Enterprise dan Manajemen Global Teknologi Informasi (Chapter 12)

Sabtu, 08 Juni 2013

I. Mengelola Teknologi Informasi
            SI (Sistem Informasi) dan TI (Teknologi Informasi) merupakan faktor yang penting bagi perusahaan di seluruh dunia yang ingin mengubah dirinya menjadi power-house bisnis global dengan cara investasi besar dalam e-business, e-commerce, dan usaha TI lainnya yang global. Jadi terdapat kebutuhan nyata bagi para manajer bisnis dan praktisi bisnis untuk memahami bagaimana mengelola fungsi organisasi ang penting ini.

            Teknologi informasi merupakan sumber daya bisnis penting yang harus dikelola dengan benar karena teknologi informasi memainkan peranan penting dalam memastikan keberhasilan atau memberikan kontribusi pada kegagalan usaha bisnis strategis perusahaan. Berikut ini merupakan salah satu pendekatan terkenal untuk mengelola teknologi informasi dalam perusahaan besar.



Gambar 1. Komponen utama manajemen teknologi informasi



Pendekatan manajerial ini memiliki tiga komponen utama:
1.      Mengelola pengembangan dan implementasi bersama berbagai strategi bisnis.
2.      Mengelola pengembangan dan implementasi aplikasi dan teknologi bisnis/TI.
3.      Mengelola organisasi TI dan infrastruktur TI.

            Gambar 2 mengilustrasikan proses perencanaan bisnis/TI yang berfokus pada penemuan pendekatan inovatif untuk memasukkan nilai pelanggan perusahaan dan tujuan nilai bisnis perusahaan.
 



Gambar 2. Proses perencanaan bisnis/TI menekankan pada fokus nilai pelanggan dan bisnis untuk mengembangkan strategi dan model bisnis, serta arsitektru TI untuk aplikasi bisnis.



Pergeseran radikal terjadi dalam praktik komputasi perusahaan dimana pada tahun 1970-an manajer pemrosesan data duduk dalam sebuah konsol serta menelusuri semua aset teknologi perusahaan. Kemudian pada tahun 1980-an dan awal 1990-an departmen memiliki PC dan software sendiri, dan jaringan klien/server menyebar ke semua perusahaan. Kini internet memberi inspirasi pada perusahaan untuk menghubungkan seluruh jaringan tersebut. Hal ini mengakibatkan pemeliharaan PC di setiap jaringan adalah hal yang sangat, sangat mahal. Perubahan semacam itu menimbulkan kebutuhan yang mendesak untuk pemusatan.
Sekarang ini tren yang terjadi adalah membuat pengendalian yang lebih terpusat di seluruh manajemen sumber daya TI perusahaan, sementara masih tetap melayani kebutuhan strategis unit-unit bisnisnya, terutama usaha e-business dan e-commerce. Hal ini menghasilkan pengembangan struktur hibrid dengan komponen terpusat dan terdesentralisasi.
 




2. Mengelola TI Global
            Entah perusahaan berlokasi di Berlin atau Bombay, Kuala Lumpur atau Kansas, San Fransisco atau Seoul, perusahaan di seluruh dunia mengembangkan berbagai model baru untuk beroperasi secara kompetitif dalam ekonomi digital. Model-model ini terstruktur, tetapi lincah; global tetapi lokal, dan berfokus untuk memaksimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan resiko dari aset pengetahuan maupun teknologi.
        Jadi, dimensi internasional telah menjadi bagian penting dalam mengelola perusahaan di ekonomi global yang saling berhubungan dan pasar saat ini dan akan dipengaruhi oleh perkembangan bisnis internasional, dan berhubungan dalam cara tertentu dengan berbagai orang, produk, atau jasa yang asalnya bukan dari negara asal.


Perkembangan Sistem Global
           Pada dasarnya terdapat konflik antara persyaratan sistem lokal dengan global, dan terdapat kesulitan dan menyepakati fitur sistem bersama seperti interface pemakai yang multibahasa serta standar desain yang fleksibel. Semua usaha ini harus dilakukan dalam lingkungan yang menyebarkan keterlibatan dan “kepemilikan” dari sistem oleh para pemakai ahkir lokal. 
    Isu perkembangan sistem lainnya timbul dari gangguan yang disebabkan oleh aktivitas implementasi sistem dan pemeliharaannya. Contohnya: “Gangguan dalam giliran kerja ketiga di kota New York akan menimbulkan gangguan layanan tengah hari di Tokyo.”  
        Isu perkembangan sistem global lainnya yang penting berhubungan dengan standardisasi global tentang definisi data. Definisi data yang umum penting untuk berbagi data antarbagian dari bisnis internasional. Perbedaan dalam bahasa, budaya, dan standar teknologi dapat membuat standardisasi data global menjadi cukup sulit untuk dilakukan.


Strategi Pengembangan Sistem
            Beberapa strategi dapat digunakan untuk mengatasi beberapa masalah pengembangan sistem yang timbul dalam TI global. Pertama-tama adalah mengubah aplikasi yang digunakan oleh kantor induk ke dalam aplikasi global. Pendekatan lainnya adalah membuat tim pengembangan multinasional dengan orang-orang penting dari beberapa anak perusahaan untuk memastikan bahwa desain sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan situs lokal dan kantor pusat perusahaan.
            Pendekatan ketiga disebut sebagai pengembangan parlalel. Hal itu disebabkan karena bagian-bagian dari sistem ditugaskan ke anak perusahaan yang berbeda dan kantor induk untuk mengembangkan pada saat yang bersamaan. Pendekatan terakhir yang dengan cepat telah menjadi pilihan pengembangan utama adalah melakukan outsourcing kegiatan pengembangan ke perusahaan pengembangan global atau luar negri yang memiliki keahlian serta pengalaman yang diburuhkan untuk mengembangkan aplikasi bisnis/TI global.







Sumber : http://lina48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/09/25/enterprise-dan-manajemen-global-teknologi-informasi/

0 komentar:

Posting Komentar