Bersaing didunia bisnis dengan IT

Kamis, 14 Maret 2013



          Strategi bisnis antarnegara, yang dikenal pada tahun 1980-an. Dimana, Perusahaan induk dan seluruh cabang bekerja sama dalam merumuskan strategi dan mengoperasikan kebijakan dan mengkoordinasi logistik untuk menempatkan produk pada pasaran yang tepat. Perusahaan induk memantau pencapaian yang dapat diraih melalui penggabungan bisnis global untuk efisiensi, namun tetap memberikan keleluasaan pada tingkat lokal operasi perusahaan cabang. Perusahaan yang menerapkan strategi ini melakukan penggabungan pada sistem informasinya dengan mengikuti standar yang digunakan pada skala internasional bersamaan dengan rancangan sistem informasi pada umumnya. Strategi ini menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola basis data untuk memastikan bahwa rancangan basis data perusahaan lazim digunakaan di seluruh dunia.

Hubungan antara Sistem Informasi dengan Strategi Bisnis
1. Para eksekutif perusahaan secara bersama dapat memperoleh penjelasan mengenai pengaruh yang mungkin terjadi pada sistem informasi dunia dalam strategi bisnis.
2. Memahami masing-masing unit usaha dalam strategi bisnis.
3. Menentukan siasat sistem informasi yang tepat untuk masing-masing unit strategi.
4. Mengenali pentingnya aplikasi untuk mencapai masing-masing siasat sistem informasi dan memprioritaskan penerapannya.
5. Menetapakan tanggung jawab untuk menerapkan aplikasi.



       Strategi sistem informasi (SI) dibangun sesuai dengan strategi perusahaan. Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi semata, maka saat ini SI telah menjadi strategi bisnis yang hebat. Dengan adanya SIM dapat membuat keputusan yang dapat meningkatkan value bagi perusahaan dapat di putuskan dengan cepat, tepat dan aman dan akurat, agar dapat menghadapi persaingan yang semakin kompleks saat ini. Pemanfaatan SI yang berbasis teknologi informasi dihampir semua bidang usaha bisnis merupakan salah satu strategi untuk menjawab tekanan atau amsalah yang dihadapi perusahaan, manfaat yang didapat perusahaan dengan pembangunan SI dapat bermanfaat untuk;

1. Integrasi data dan Informasi, dengan SI memungkinkan perusahaan mengintegrasikan data dengan baik baik berupa data setup, maupun data transaksi yang dilakukan dari berbagai terminal dalam lingkungan jaringan di perusahaan. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat laporan manajerial yang dapat digunakan untuk merencanakan, pengorganisasian, dan pengontrolan terhadap kinerja perusahaan secara unit, maupun keseluruhan.

2. Pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redundasi data, dengan adanya sfasilitas sistem informasi bahaya duplikasi data dapat dihindari, data menjadi konsisten, sehingga dapat dipakai bersama disetiap departemen.

3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial, dengan adanya SI manajer dapat mengumpulkan data yang cepat dan akurat, yang dapat digunakan untuk mengolah mereka untuk membuat laporan manajerial.

4. Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan. Daya saing perusahaan dipengaruhi oleh kualitas produk dan keputusann yang lebih baik, kecepatan layanan, dan harga yang murah. Semua ini dapat ditingkatkan dengan pembangunan SI, dengan SI semua lini perusahaan (terutama bagian produksi dan persediaan) mendapatkan informasi yang cepat mengenai produk sehingga apabila produk rusak atau mutu kurang baik dapat dilakukan perbaikan ulang atau diafkir. Kecepatan layanan dapat diperoleh dengan waktu yang singkat diperoleh oleh konsumen dalam mendapatkan pelayanan tentang informasi yang dibutuhkan.

5. Efisiensi biaya dan waktu. Pemanfaatan SI yang digunakan seoptimal mungkin akan menurunkan pengeluaran biaya perusahaan dengan pemanfaatan sumber daya teknologi, serta meningkatkan produktifitas perusahaan dengan cepatnya waktu pelayanan.


Peranan Tekonologi Informasi (IT) dalam strategi bisnis yaitu:
 1. Berperan sebagai konservatif untuk mendukung dalam organisasi. Perusahaan ini memilih menggunakan teknologi IT yang sudah terbukti dan matang.
 2.Memegang peran yang kritis dan penting dalam organisasi. Perusahaan ini memilih menggunakan dan menginvestasikan pada teknologi IT terkini.
 3.Berperan sebagai inovator dalam bisnis. Perusahaan ini berkompetisi dalam dunia usaha yang sangat tergantung pada teknologi dan menggunakan IT sebagai alat dalam berkompetisi (competitive weapon).

Tujuan utama yang ingin dicapai melalui pemanfaatan teknologi dan sistem informasi diantaranya adalah :
1. peningkatan kualitas produk dan layanan
2. mempercepat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan
3. meningkatkan efesiens

Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
1. Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
2. Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
3. Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan.

Beberapa contoh tekanan-tekanan pada dunia bisnis yang bisa diatasi dengan TI
1. Market
   * Global competition (Kompetisi bisnis telah memasuki tingkatan internasional atau global).
    * Competitive (Sifat persaingan dalam dunia bisnis yang semakin hari semakin kompetitif).

2. Technology
   * Innovation (Dunia bisnis selalu menuntut inovasi - inovasi dan terobosan terbaru dalam dunia bisnis itu sendiri).
  * E-commerce (Perdagangan maupun pemasaran yang sudah menggunakan kecanggihan teknologi dari TI).
  * Information Overload (Berlebihnya informasi, sehingga menjadikan banyak informasi-informasi yang tidak berguna atau spam).

3. Society
   * Social Response (Respon sosial pada bisni yang para pelakunya jalankan).
     * Goverment Regulatin (Peraturan pemerintah). 
     * Ethics (Budaya dan etika bisnis yang harus ditaati).

    Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaku bisnis sangat memerlukan teknologi informasi untuk menjalankan bisnisnya. Apa yang kita bisa dapat dengan teknologi informasi dalam bisnis kita:

1. Penggunaan teknologi informasi sangat besar dan sangat bermanfaat.
2. Struktur organisasi, manajemen, dan proses bisnis bisa dirubah dengan teknologi informasi.
3. Peluang karir sangat terbuka di dunia teknologi informasi.
4. Teknologi informasi mempengaruhi setiap bagian fungsional di dalam dunia bisnis.


0 komentar:

Posting Komentar